Ratusan Pelajar Antusias Ikuti KESI Udang dan Ikan Koi UMM

Minggu, 04 Desember 2022 20:13 WIB   Administrator

Dosen Akuakultur ketika memperkenalkan kelas Profesional Udang dan Ikan Koi kepada Pelajar. (Foto: Haqi Humas)

Sering kali para pelajar kebingungan dalam mengembangkan minat dan kompetensinya. Melihat hal itu, Prodi Akuakultur Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan Kompetensi Ekstra Siswa Indonesia (KESI)  yang memperkenalkan Kelas Profesional Udang dan Ikan Koi. Diikuti ratusan pelajar dari 17 sekolah di Jawa Timur, agenda ini dilaksanakan pada 12 November 2022 lalu. 

Membuka program, Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si selaku Wakil Rektor I UMM menjelaskan bahwa KESI bertujuan untuk memberikan kompetensi dan pengenalan bagi pelajar mengenai dunia kerja serta industri. Bukan hanya berbasis teori, tapi peserta juga turun ke laboratorium terapan di masing-masing Center of Excellence (CoE). Sehingga mereka bisa asyik melakukan praktek, mulai dari pembibitan hingga pemasaran hasil air tersebut.

“Tentu harapannya teman-teman SMA, MA, dan SMK ini bisa banyak mengambil pengetahuan di UMM. Khususnya melalui KESI Udang dan Ikan Koi. Dengan begitu, adik-adik bisa meningkatkan skill sesuai passion dan aspek yang diminatinya,” ungkap Syamsul 

Smeentara itu, Kepala Prodi Akuakultur UMM Dr. Hany Handajani, S.Pi, M.Si. menceritakan bahwa program ini awalnya dilaksanakan secara daring karena pandemi. Kemudian berkembang dan diadakan secara luring dengan mengundang ratusan pelajar ke Kampus putih. Menurutnya, para peserta terlihat antusias dalam mengikuti setiap proses dan pemberian materi.

Lebih lanjut, tujuan dari KESI yakni menambah kompetensi siswa, utamanya hal-hal yang tidak pernah mereka temukan di bangku sekolah. “Kami juga sudah menyediakan tutor dari teman-teman industri serta dosen. Maka, kami berharap para pelajar tertarik untuk terjun di dunia perikanan. Apalagi Indonesia kan memiliki wilayah laut dan air yang cukup luas,” katanya.

Apresiasi ditunjukkan oleh para guru, salah satunya Ilmin Syakir, M.Pd. selaku guru pendamping dari Pondok Pesantren Ar-Rahmah, Kabupaten Malang. Menurutnya, program ini bisa memberikan wawasan baru bagi santri-santrinya, mengajak brainstorming mengenaik dunia perikanan, dan mampu memotivasi. 

“Kegiatan ini menjadi kompetensi baru bagi santri kami. Pun juga sebagai bekal mereka untuk masuk dan mengembangkan diri di dunia perkuliahan. Bahkan bisa juga menjadi bekal membangun usaha di bidang udang dan ikan koi. Semoga program seperti ini bisa terus dijalankan Kampus Putih UMM agar manfaat yang diberikan juga semakin meluas,” katanya mengakhiri. (haq/wil)

Shared: