Serunya ISS UMM 2022, Mahasiswa Asing Lukis Topeng hingga Lomba Egrang

Minggu, 04 Desember 2022 20:20 WIB   Administrator

Salah Satu Mahasiswa Internasional Sedang Mewarnai Topeng. (Foto: Yafi Humas)

Kenalkan beragam budaya Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) gelar lomba tradisional di acara International Student Summit (ISS) 2022. Selain itu, ada juga aktivitas lukis topeng yang menjadi suvenir bagi para mahasiswa asing serta ajang fashion show baju adat Indonesia. Sebanyak 186 mahasiswa asing dari 46 negara mengikuti rangkaian kegiatan ISS hari ke dua dengan antusias. Acara ini berlangsung di beberapa titik UMM seperti helipad dan juga  Aula BAU pada 29 November 2022.

Baca juga: UMM dan Kemlu RI Pecahkan Cara Implementasi Hasil G20

Ketua panitia ISS 2022 Dr. Ir. Listiari Hendraningsih, MP., menjelaskan bahwa lomba tradisional ini merupakan sarana untuk mengenalkan budaya Indonesia dengan cara yang asyik. Terdapat beberapa lomba yang diselenggarakan seperti bakiak, rangku alu, estafet kelereng, dan pindah ranjau. Selain itu, panitia juga menyiapkan beberapa booth yang menyediakan beragam mini game seru untuk mahasiswa asing yang tidak ikut berlomba.

"Kami menyiapkan berbagai mini games di booth seperti membatik, engklek, gamelan, belajar tari tradisional, dan lainnya. Hal ini kami lakukan agar para peserta ISS yang tidak ikut lomba dapat mencoba hal-hal baru. Selain itu, dalam kesempatan yang sama kami juga ingin mengenalkan berbagai lembaga di UMM seperti Chinese Corner, American Corner, dan juga lembaga Kebudayaan," ungkap dosen jurusan Peternakan tersebut.

Baca juga: Pertunjukan Arjuna Bikin Takjub Mahasiswa Asing ISS UMM

Selain mengenalkan berbagai budaya melalui lomba, Listiari sapaannya menjelaskan bahwa pada acara ini panitia juga mengenalkan topeng malangan pada para peserta. Pertama, para peserta akan diberi pengetahuan umum tentang filosofi topeng malangan. Selanjutnya para peserta di perbolehkan untuk melukis topeng malangan sesuai kreasi mereka.

"Topeng-topeng yang telah mereka cat bisa dibawa pulang sebagai suvernir. Harapannya, para peserta dapat bersenang-senang sambil mengenal budaya tradisional Indonesia," ujar Kepala International Relation Office (IRO) UMM ini.

Di sisi lain, salah satu peserta Isyaka Ramo mengungkapkan keseruannya mengikuti acara ISS hari kedua itu. Apalagi dengan berbagai permainan tradisional asyik yang ia ikuti. Isyaka bahkan ikut di tiga kategori lomba sekaligus yakni estafet kelereng, bakiak, dan engklek.

"Permainan engklek sangat menarik karena di negara asal saya juga memiliki permainan yang mirip. Engklek mengingatkan saya akan masa kecil. Estafet kelereng juga seru karena harus ada kerjasama yang solid antar anggota tim. Saya bersyukus bisa turut serta di ISS dan mendapat teman baru serta mendalami budaya Indonesia yang beragam,” tambahnya.

Senada dengan Isyaka, Sima, mahasiswa asing Iran mengapresiasi ISS terkait. Ia mengatakan pengetahuannya akan budaya Indonesia bertambah. Misalnya saja tentang nilai filosofis tentang topeng Malangan. Namun setelah dijelaskan dan mencoba sendiri untuk melukis topeng, Sima semakin mengerti tentang topeng malangan. "Kegiatan melukis topeng ini sangat seru. Banyak pengetahuan akan budaya yang saya terima hari ini," pungkas Sima mengakhiri. (syi/wil)

Shared: