Kurangi Food Waste Dunia Perhotelan, Mahasiswa UMM Ciptakan Vegetarian Nugget

Jum'at, 15 September 2023 08:29 WIB   Administrator

Dafa Adi Pramudya, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Program Studi Teknologi Pangan (Foto : Istimewa)

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tidak bosan-bosannya menciptakan inovasi. Kali ini datang dari Dafa Adi Pramudya, mahasiswa angkatan 2021 Program Studi Teknologi Pangan UMM bersama timnya. Mereka menciptakan produk vegetarian nuget dengan mengoptimalkan seluruh bagian dari sayuran yang bisa diolah dan dikonsumsi. Inovasi tersebut mendapat Juara 3 dalam ajang In2Food International Student Competition yang diselenggarakan di Universitas Prasetiya Mulya dan Universitas Pembangunan Jaya Bintaro pada pertengahan Agustus lalu. Kompetisi tersebut juga bekerja sama dengan Erasmus Plus dan Hotel Ternama, Hotel JW Marriott.

“Food waste saat ini menjadi perhatian, khususnya dalam dunia masak untuk perhotelan. Salah satu penyumbang besar food waste didominasi oleh sayuran. Bisa dilihat dari proses memasak capcay, brokoli yang digunakan itu hanya bagian bunganya dan batangnya langsung dibuang begitu saja,” ungkapnya.

Menariknya, produk yang diciptakan oleh Dafa bersama timnya tersebut nantinya diaplikasikan oleh JW Marriott Hotel beserta seluruh anak perusahaannya. Itu juga menjadi cara untuk mewujudkan pengurangan food waste sebanyak 50% di dunia perhotelan.

Lebih lanjut, sebetulnya seluruh bagian dari sayuran itu bisa diolah dengan baik dan bisa menjadi olahan yang menggugah selera. Selain itu juga akan menambah kadar nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut.

Baca Juga : Penutupan Program Djazman English Scholarship Ukir Prestasi Peningkatan Bahasa

“dalam olahan vegetarian nuget kami ini, tidak ada penurunan nutrisi dari sayuran yang digunakan. Bahkan bisa lebih, karena kami optimalkan bagian-bagian sayuran yang dapat diolah serta kami tambahkan kombinasi-kombinasi beberapa sayuran tambahan,” katanya.

Proses pembuatannya tidak jauh beda dengan pembuatan vegetarian nuget pada umumnya. Hanya saja mereka menambahkan bagian sayuran yang biasanya dibuang, namun bagian tersebut dapat dimanfaatkan menjadi bahan tambahan vegetarian nuget.

Baca Juga : Hadir di Wisuda UMM, Inilah Pesan Direktur Non-Aligned Movement Centre for South-South Technical Coorperation (NAM-CSSTC)

“Bukan berarti hanya bagian sayuran yang biasanya dibuang saha. Namun kami optimalkan seluruh bagian sayurannya yang bisa diolah. Kami juga menambahkan bagian-bagian lain yang biasany dibuang di menu tertentu,” jelasnya.

Terakhir, dia berharap serta berpesa kepada pelaku dunia perhotelan untuk bisa mengurangi food waste dengan menciptakan inovasi-inovasi terbaru. Selain itu juga memperhatikan penyortiran limbah-limbah dunia masak yang sebenanrnya bisa dijadikan inovasi yang lebih berguna.

“Sebetulnya food waste itu bisa dikurangi cara memperhatikan pengelompokan food waste. Salah satunya seperti cangkang telur yang bisa dimanfaatkan sebagai sabun. Kalau bisa melihat sisi positif dan memanfaatkannya, tentu akan lebih berguna ketimbang dibuang menjadi sampah,” tutupnya. (Faq/Wil)

Shared: