Sederet Anak Muda Inovatif di SINATION UMM Wujudkan SDGs 2030

Jum'at, 15 September 2023 08:12 WIB   Administrator

Final Scientific Idea Competion 2023 yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Peternakan (Foto : Istimewa)

Anak muda memegang peran penting dalam menemukan ide-ide dan solusi bagi permasalahan di masyarakat. Maka dari itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang gelar Final Scientific Idea Competion (SINATION) 2023 pada Mei ini sebagai wadah pengembangan inovasi. Terhitung, kompetisi nasional ini diikuti 198 tim dari berbagai daerah se-Indonesia dan terbagi menjadi dua kategori, mahasiswa dan siswa.

SINATION dinilai menjadi langkah mengoptimalkan potensi generasi muda dalam mengeksplorasi diri. Utamanya dalam sektor agrokompleks sebagai kontirbusi mewujudkan sustainable development goals (SDG’s) 2023. 

Begitu juga yang diharapkan oleh Dekan FPP UMM Dr. Ir. Aris Winaya, M.M. M.Si. Menurutnya, kompetisi mampu mendorong embrio lahirnya berbagai ide besar dari anak-anak muda Indonesia. “Mewujudkan SDG’s memang menjadi salah satu alasan kami menyelenggarakan ini. Melalui ajang ini, kami ingin anak muda, mahasiswa dan siswa, untuk berkontribusi aktif melahirkan ide-ide brilian yang bisa diimplementasikan,” tegasnya.

Baca Juga : Wisudawan UMM Dapat Undangan Studi Lanjut dari Dubes Spanyol 

Salah satu ide menarik datang dari perwakilan Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Mereka membuat inovasi berupa formulasi fleur de sel (bunga garam) dan vitamin B kompleks lorjuk sebagai imunostimulan intramuscular. Formulasi itu menjadi upaya pencegahan wabah penyakit mulut dan kuku dan LSD pada sapi di Madura. Inovasi ini berhasil menjadi juara pertama kategori mahasiswa.

Ketua tim UTM, Ika Masruroh bersyukur atas kemenangan timnya di ajang tersebut. Ia mengaku sangat terpacu untuk bisa menghadapi dan memenangkan persaingan dengan peserta lain yang notabene berasal dari kampus-kampus terbaik. “Kami berusaha terus optimis hingga babak akhir. Kuncinya adalah mepresentasikan apa yang sudah kami pelajari tanpa ragu,” tambahnya.

Sementara itu, di kategori siswa ada tim dari SMAN 1 Lamongan yang sukses menjadi juara pertama. Muhammad Kevin selaku ketua tim sangat bersyukur karena ini menjadi ajang pertama tim tersebut. “Persaingannya ketat sekali, jurinya juga mumpuni sehingga membuat kami terpacu untuk bisa memberikan yang terbaik. Alhamdulillah kami memenangkan juara pertama,” katanya.

Baca Juga : Mantan Terpidana Korupsi Bisa Nyaleg, Begini Kata Ahli Hukum UMM

Harapan besar juga datang dari ketua pelaksana SINATION, Dyas. Menurutnya, generasi muda harus berani melakukan banyak hal dengan kretivitasnya. Karena tak jarang, akan muncul inovasi unik yang bisa menyelesaikan masalah di masyarakat. “Jangan mudah terjebak di zona nyaman. Jika sudah terjebak, saya yakin kita tidak akan mau berusaha menemukan hal menarik dalam hidup,” pungkasnya. (Rul/Wil)

Shared: